Mahasiswa Tata Hidang, Seni Kuliner dan Seni Pengolahan Patiseri Poltekpar Medan melakukan case study sebagai salah satu realisasi pembelajaran teori dan praktik. Kegiatan ini akan berlangsung 3 kali. Dimulai tanggal 18 April, 25 April dan 2 Mei 2024.
Direktur Poltekpar Medan Ngatemin mengatakan, dalam case study mahasiswa mahasiswa langsung melakukan penelitian mandiri terhadap jenis masakan dan resep. Kemudian melakukan uji coba dan menyajikan kepada para tamu.
“Dalam Case Study ini akan hadir narasumber untuk menilai masakan mahasiswa. Narasumbernya adalah seorang culinary expert yang asli. Misalnya tema hari ini adalah Kore, maka narasumbernya adalah orang Korea asli.” ujarnya.
Penyajian makanan akan di lakukan oleh mahasiswa Tata Hidang secara professional sesuai dengan standar pelayanan. Makanan yang disiapkan meliputi appetizer, soup, main course, dan dessert yang terangkum dalam satu set menu. Dessert disiapkan oleh mahasiswa Seni Pengolahan Patiseri.
Culinary Expert yang hadir dalam kegiatan ini adalah Ms Yang Lee Nee, beliau merasakan langsung masakan yang dihidangkan serta memberikan masukan dan penilaian yang penting bagi pengembangan vokasi mahasiswa.
Case study ini akan memberikan wawasan dan pengetahuan lebih banyak bagi mahasiswa. Sebab, kegiatan ini memberikan pengalaman mencari masakan khas daerah, memasak, sekaligus menghidangkannya sebagai langkah awal sebelum benar-benar terjun ke lapangan kerja.
About the author