Politeknik Pariwisata Medan melalui Prodi Manajeman Patiseri (MPI) menggelar acara Pastry Display. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa semester 5 sebagai salah satu realisasi pembelajaran teori, praktik dan pengalaman mereka selama melakukan praktek kerja nyata. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 31 Oktober 2019 di Hotel Achmad Tahir Medan.
“Pastry Display ini merupakan media pembelajaran untuk mahasiswa dalam menunjukkan skill yang mereka miliki, attitude dalam memberikan ide/kreatifitas saat display kue-kue serta pengetahuan yang mereka miliki dalam bidang patiseri. Suksesnya acara ini akan memberikan inspirasi bagi mahasiswa middle dan basic untuk tahun berikutnya,’ kata Rama Indra Kepala Prodi MPI.
Tugas mahasiswa untuk kegiatan ini adalah mereka menentukan terlebih dahulu kue apa saja yang harus dibuat, bagaimana resep dan cara membuatnya, kemudian bagaimana mengemas kue tersebut agar terlihat menarik. Bagian terakhir adalah bagaimana mahasiswa tersebut harus membuat display kue-kue dengan kreatif.
“Tahun ini merupakan tahun gemilang buat prodi MPI, kegiatan Pastry Display berjalan dengan baik serta tahun ini mahasiswa mendapatkan 1 Gold Medal dan 2 Silver Medan di ajang Salon Culinaire 2019 yang lalu,” kata Anwari Masatip Direktur Poltekpar Medan.
“Hal ini akan menjadi motivasi bagi para mahasiswa yang lain untuk terus berkarya dan memberikan ide kreatif selama proses pembelajaran mereka di kampus,’tambahnya.
Tema Pastry Display tahun ini adalah Sweet Colour and Pastry World Festival, Culture Fusion and Art. Budaya yang ditonjolkan dalam kegiatan ini mengambil budaya Batak yang diaplikasikan dalam bentuk rumah adat serta patung sigale-gale dari coklat. Pastry Display ini juga merupakan sebuah aplikasi seni kuliner mahasiswa yang dibimbing oleh para dosen dan instruktur terkait. Hadir juga Chef Tubagus dari Grand Aston Hotel Medan, Chef Edi dari Hotel Harper Medan, dan Chef Dika dari Nikoi Island Bintan yang menjadi evaluator hasil kerja mahasiswa.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kepariwisataan memberikan apresiasi baik kegiatan ini. “Practice makes perfect,”sahutnya. “Pastry Display ini akan memberikan wawasan dan pengetahuan lebih banyak bagi para mahasiswa. Selain itu juga menjadi realisasi dari pengalaman mereka saat melakukan praktik kerja nyata”’sahutnya.
“Poltekpar Medan harus menghasilkan sumber daya manusia pariwisata yang mumpuni untuk mendukung Pengembangan Kawasan Pariwisata terutama Danau Toba. Mengingat mereka sangat dekat. Langkah ini sagat tepat, mahasiswa akan belajar kuliner patiseri lokal dan kuliner patiseri mancanegara.”tambahnya.
Dalam kegiatan ini diundang Kepala Dinas Pariwisata ProvSU, Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Kepala Dinas Pendidikan ProvSu, Kepala Sekola SMK Pariwisata di Kota Medan serta para orang tua mahasiswa untuk dapat melihat langsung hasil pembelajaran anak-anak mereka di kampus.
About the author