Medan, 7 September 2019 – Politeknik Pariwisata Medan menjalin kerja sama dengan Campus Universiti Technology MARA (UiTM) Cawangan Pematang Pauh, Pulau Penang, Malaysia. Hal ini telah didiskusikan pada tanggal 28 Agustus 2019 yang lalu melalui pertemuan resmi antara Poltekpar Medan dan UiTM untuk membahas kerangka kerjasama dan menyusun rencana implementasi kerjasamanya.
Direktur Poltekpar Medan Anwari Masatip mengatakan, “Kita akan menjalin hubungan yang baik dan akan terus kita bina untuk dapat saling membantu dalam pendidikan pariwisata. Ditambah lagi saat ini pendidikan di Malaysia bagus. Kita dapat saling bertukar pikiran dan pendapat untuk mencapai tujuan bersama yaitu mengembangankan sumber daya manusia pariwisata.”(7/9)
Beberapa kerjasama yang dapat dilakukan di kemudian hari adalah dengan melaksanakan pertukaran pengajar dan mahasiswa, Summer Camp (Cross Culture), Sharing Session Current Trend in Tourism, dan Research workshop. Dengan pertukaran pengajar dan mahasiswa akan memberikan kontribusi dalam pengembangan pengetahuan dan pendewasaan pola pikir. Dalam kegiatan ini Perwakilan dari Politeknik Pariwisata Medan berjumlah 4 orang dan perwakilan dari Campus UiTM Cawangan Pematang Pauh Pulau Penang, Malaysia ada 10 orang.
Dr Siti Nur Fadzilah Mukhsain sebagai Wakil Rektor bersama dengan tim menyambut baik kedatangan tim Politeknik Pariwisata Medan di Campus UiTM Cawangan. Mereka sangat terbuka dalam melaksanakan kerjasama ini. Mereka juga sudah merencanakan untuk melakukan kunjungan balasan ke Poltekpar Medan sekaligus untuk penanda-tanganan kerjasama sekaligus pengembangan rencana implementasi kerangka kerjasama yang sudah disepakati.
Deputi Bidang Pengembangan Industri Pariwisata dan Kelembagaan Ni Wayan Giri menyambut gembira hal ini. “Kerja sama yang sudah baik dan memberikan feed back yang positif harus terus dilanjutkan,” katanya. (7/9)
“Saya berharap kerjasama ini dapat dilakukan dalam bidang yang lebih banyak lagi seperti pengembangan kapasitas dosen dan peningkatan kualitas kurikulum yang berbasis kebutuhan industri,” lanjutnya.(7/9)
About the author