Leadership Development Management untuk Tingkatkan Kemampuan Berpikir dan Memimpin secara Sistematis Pegawai Poktekpar Medan
Dieng 28 Agustus 2019 – Poltekpar Medan melaksanakan Leadership Development Management yang berlangsung pada tanggal 25 – 28 Agustus 2019 di Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
“Kita memilih Dieng, karena ini merupakan salah satu dataran tinggi terbaik di Indonesia. Memiliki berbagai macam atraksi wisata sejarah dan alam, udara yang bersih ,” kata Anwari Masatip Direktur Poltekpar Medan.
“Variasi kegiatan akan membangun kepemimpinan dan kerjasama tiap peserta. Tata pengelolaan wisata alam dan sejarah dapat membantu menjadi salah satu inspirasi bagi para manajemen yang juga merupakan dosen untuk menjadi bahan ajar dan bahan pengabdian masyarakat nantinya”, tambahnya
Dalam kegiatan ini dipaketkan dengan berbagai permainan. Permainan ini merupakan simulasi pelatihan manajemen diri yang memadukan olah pikir, olah rasa dan olah raga. Salah satu manfaat kegiatan ini adalah akan menambah pengalaman hidup seseorang menuju sebuah pendewasaan diri.
“Kegiatan ini akan memberikan pelatihan sekaligus rekreasi di alam terbuka bagi para manajemen Poltekpar Medan. Saya berharap melalui kegiatan ini mereka dapat meningkatkan kerjasama yang baik dalam pekerjaan sehari-hari nantinya’, kata Ni Wayan Giri Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar.
Kegiatan yang diikuti oleh 35 pegawai Poltekpar Medan dan diharapkan akan memberikan pengalaman baru, memacu rasa keberanian, membangun rasa kebersamaan, meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab, membangun komunikasi yang efektif antar sesama, akan bertindak sesuai dengan situasi dan kondisi, lebih memahami setiap kelebihan maupun kekurangan yang ada pada dirinya maupun orang lain, dan akan menimbulkan rasa saling menghargai dalam setiap keputusan.
“Kegiatan ini akan sangat bermanfaat sebagai proses berlatih memacu cara berpikir seseorang agar selalu sistematis. Untuk membangun SDM Pariwisata, kita harus membangun dan mempertahankan kualitas SDM pendidiknya terlebih dahulu,” tambah Menteri Pariwisata Arief Yahya
About the author