Terus Tingkatkan SDM Pariwisata Berkualitas, Poltekpar Medan dan Asdep Pengembangan SDM dan Hubungan Antar Lembaga laksanakan Uji Kompetensi

Terus Tingkatkan SDM Pariwisata Berkualitas, Poltekpar Medan dan Asdep Pengembangan SDM dan Hubungan Antar Lembaga laksanakan Uji Kompetensi

Medan, 15 Agustus 2019 – Politeknik Pariwisata Medan bekerjasama dengan Asdep Pengembangan SDM dan Hubungan Antar Lembaga melaksanakan kegiatan fasilitasi  Uji Kompetensi Sektor Pendidikan Bidang Hotel, Restoran dan Kepemanduan bagi mahasiswa Poltekpar Medan semester 3 dan 5.  Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 15-17 Agustus 2019 di Tempat Uji Kompetensi Politeknik Pariwisata Medan. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Mustafa Kamal selaku Wakil Direktur II Poltekpar Medan.

“UJK ini merupakan rangkaian uji sertifikasi yang telah terintegrasi dengan kurikulum tahun 2014 dan review kurikulum berbasis kompetensi tahun 2017 Poltekpar Medan tahun akademik 2018/2019. Sertifikasi ini juga merupakan rangkaian kegiatan yang terus berlanjut untuk menciptakan sdm yang tersertifikasi,” sahut Hamdani ketua LSP P1 Poltekpar Medan.(15/8)

Peserta dalam UJK lanjutan ini adalah 383 asesi yang diases oleh 48 asesor yang sudah mendapatkan sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Para asesi mendapatkan sertifikasi kompetensi yang telah disesuaikan dengan skema kualifikasi ASEAN, KKNI, AQRF dan ACC-STP.

“Sertifikasi mahasiswa merupakan salah satu realisasi dari tugas perguruan tinggi yaitu certification.Kita harus memastikan bahwa hasil sumber daya manusia dari Poltekpar Medan telah memiliki sertifikasi. Selain bisa dijadikan modal untuk melamar pekerjaan nantinya, sertifikasi ini merupakan wadah mahasiswa untuk membuktikan kemampuan mereka setelah melalui proses pembelajaran di kampus ,” kata Anwari Masatip Direktur Politeknik Pariwisata Medan.(15/8)

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia pariwisata yang tersertifikasi khususnya di Wilayah Sumatera Utara. Seperti yang kita ketahui bersama Danau Toba merupakan salah satu destinasi pariwisata nasional yang saat ini diprioritaskan pengembangannya, sertifikasi ini merupakan salah satu upaya untuk pemenuhan sumber daya manusia yang nantinya dibutuhkan.

Mahasiswa sebelumnya telah dibekali dengan teori pembelajaran sebelum di asesmen. Saat ini pola uji kompetensi telah disesuaikan dengan kurikulum pembelajaran mahasiswa.  LSP P1 Poltekpar Medan memiliki sasaran output 668 sertifikat skema kualifikasi ASEAN dan menggunakan kluster persiapan, kluster operasional dan klaster pengawasan pada uji kompetensi ini. Ini merupakan uji kompetensi
pskk tambahan dari Kementerian Pariwisata dimana jumlah kuota awal 1329 asesi di tambah 668 asesi  sehingga sampai saat ini menjadi 1997 asesi.

“Dalam dunia kerja kompetensi harus dipelihara. Bukan hanya pernah kompeten,  tetapi harus kompeten dan terus kompeten sehingga sdm yang dihasilkan professional. Sertifikasi merupakan tugas utama yang harus dilaksanakan oleh PTNP serta didukung oleh Kementerian Pariwisata Jakarta, sahut Ni Wayan Giri, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Pariwisata Kementerian Pariwisata. (15/8)

SDM yang dihasilkan harus dipastikan berkompetensi karena telah mendapatkan pendidikan dan sertifikasi di kampus. Kompetensi ini dapat diperoleh dari pembelajaran formal, non formal, pelatihan kerja ataupun pengalaman kerja. Kita harus selalu mengingat pesan Menteri Pariwisata Arief Yahya bahwa People are the real differentiator, dimana yang membedakan kita dengan bangsa lain adalah sdm manusia kita. Sebagai penghasil SDM Pariwisata kita harus tetap berkomitmen untuk menciptakan kurikulum dan sertifikasi pendidikan yang mumpuni, tambahnya. (15/8

About the author

humas editor

Humas | Kampus Politeknik Pariwisata Medan Gedung Rektorat Lantai 1