One Day Training ESQ Public Speaking Calon Wisudawan/ti Poltekpar Medan

One Day Training ESQ Public Speaking Calon Wisudawan/ti Poltekpar Medan

Politeknik Pariwisata Medan melaksanakan one day training ESQ bagi calon wisudawan yang akan di wisuda pada tanggal 18 Juli 2019 nanti. Kegiatan ESQ dilaksanakan pada Hari Senin, 24 Juni 2019 di Dome Sumekto Djajanegara dan diikuti oleh 359 mahasiswa.

ESQ (Emotional Spiritual Quotient) merupakan gabungan EQ dan SQ, yaitu Penggabungan antara pengendalian kecerdasan emosi dan spiritual. Manfaat yang bisa di dapat adalah tercapai nya keseimbangan antara hubungan Horizontal (manusia dengan manusia) dan Vertikal (manusia dan Tuhan). Dalam pelatihan ESQ kali ini Bapak Muhammad Iqbal Suprianto hadir menjadi narasumber untuk bidang public speaking.

“Di era zaman sekarang banyak manusia yang tidak memiliki kepedulian terhadap sesama, hal ini merupakan salah satu hal yang buruk. Realitanya kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Hal ini merupakan latar belakang kita selalu memberikan pelatihan ESQ kepada para calon mahasiswa baru dan mahasiswa yang akan diwisuda agar mereka mampu memaknai hidup dengan lebih baik nantinya. Khusus untuk para calon wisudawan ini kita berikan pelatihan yang di fokuskan pada public speaking. Kemampuan public speaking akan membuat mahasiswa menjadi lebih percaya diri. Dengan kepercayaan diri tersebut, mereka akan mendapat lebih banyak pengalaman dengan mencoba hal-hal baru.,” jelas Anwari Masatip Direktur Politeknik Pariwisata Medan.

Sekarang ini untuk seseorang tidak hanya dinilai dari IQ (Intelektual Quotient) saja, tetapi EQ dan SQ juga harus diolah secara maksimal sehingga suara hati positif akan lebih mendominasi saaat pengambilan keputusan. IQ hanya sebatas kemampuan seseorang mengetahui sesuatu dan mendalami suatu ilmu sedangkan EQ dan SQ lebih kepada kemampuan diri secara emosional dan spiritual. Kolaborasi ketiganya akan sangat bermanfaat untuk menjalani aktivitas sehari-hari agar lebih bermakna.

Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Pariwisata Ni Wayn Giri menyambut dengan baik kegiatan ini, menurutnya ESQ public speaking akan membuat mahasiswa lebih mudah berkomunikasi dengan orang lain, dan ini akan sangat berguna saat mereka akan wawancara kerja atau mencari relasi dalam membangun bisnis.

Dalam pelatihan ini para mahasiswa diajarkan bagaimana untuk menajdi seorang pembicara yang baik, bagaimana untuk mengurangi rasa gugup dan menanamkan rasa percaya diri. Kemampuan Public Speaking akan membuat mahasiswa memiliki nilai lebih dan tidak tertutup kemungkinan mereka akan di hampiri oleh orang-orang sukses. “ Baik saja tidak cukup, kita harus menjadi yang terbaik dan karakterlah yang membuat sebuah perusahaan itu hebat,” sahut Menteri Pariwisata Indonesia, Arief Yahya.

“Mahasiswa yang kita hasilkan harus terbaik secara intelektual, emosional dan spiritual. Dengan demikian mereka dipastikan akan memiliki karakter yang baik untuk membantu dalam pengembangan pariwisata di Indonesia melalui perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang pariwisata ataupun secara mandiri melalui wirausaha pariwisata. Apalagi untuk mahasiswa Politeknik Pariwisata Medan, mereka dekat dengan Danau Toba yang saat ini sedang diprioritaskan pengembangan pariwisatanya, saya yakin mereka akan menjadi bagian dari keberhasilan pengembangan destinasi tersebut, ”tambahnya.

About the author

humas editor

Humas | Kampus Politeknik Pariwisata Medan Gedung Rektorat Lantai 1