Politeknik Pariwisata Medan melaksanakan Sidang Tugas Akhir dan Proyek Akhir (TA/PA) Tahun 2019 yang merupakan rangkaian proses kegiatan sebelum wisuda berlangsung. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang selalu dilaksanakan untuk menjamin komitmen dari Politeknik Pariwisata Medan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang teruji dan kompeten. Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Politeknik Pariwisata Medan Bapak Anwari Masatip dan akan berlangsung pada tanggal 17 – 21 Juni 2019 di kampus Poltekpar Medan.
“Melalui sidang TA/PA ini kita melakukan sebuah proses uji sebelum para mahasiswa di wisuda dan di nyatakan lulus dari Politeknik Pariwisata Medan. Pada saat uji ini kita juga mengetahui kompetensi mahasiswa dalam pembuatan tugas akhir dan proyek akhir mereka, sekaligus memberikan masukan apabila masih terdapat kekurangan dalam analisa TA/PA para mahasiswa’, sahut Anwari Masatip Direktur Politeknik Pariwisata Medan.(17/6)
Setelah proses pembimbingan yang komprehensif, maka siding TA/PA ini dilaksanakan. Tujuannya adalah mendorong higher analytical skills, karena mahasiswa dipersiapkan bukan hanya untuk bekerja di industri pariwisata namun juga menyediakan lapangan kerja baru terkait dengan kemampuan teknis yang telah dipelajari di Poltekpar Medan.
Peserta pada kegiatan ini Seluruh Mahasiswa/i Upper dan Top Upper dari 7 Program Studi di Politeknik Pariwisata Medan yang berjumlah 359 peserta, dengan jumlah Penguji sebanyak 44 orang. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 17 – 21 Juni 2109 di Politeknik Pariwisata Medan.
“Pariwisata adalah penyumbang devisa buat negara. Posisinya berada di tiga besar. Dan menjadi target untuk menjadi penyumbang devisa terbesar nomor satu di Indonesia. Karena itulah pariwisata membutuhkan SDM-SDM handal,” papar Ni Wayan Giri Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata.“Saat ini kita membutuhkan SDM pariwisata yang handal untuk memenangi persaingan tingkat global dimana Indonesia sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Yang artinya, persaingan yang bakal terjadi juga tingkat global. Sehingga para mahasiswa harus diujid engans erius sebelum mereka di nyatakan lulus”, tambahnya.(17/6)
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Apalagi, tujuannya untuk meningkatkan kualitas SDM. “People are the real differentiator, sumber daya yang telah diuji akan sangat berbeda dengan yang belum diuji, lebih terdidik dan berkompeten. Hal ini akan membuat kita berbeda dan lebih kompeten,” kata Menpar Arief Yahya. Melalui sidang TA/PA diharapkan mahasiswa/i Politeknik Pariwisata Medan mampu merangkum dan mengaplikasikan semua pengalaman pendidikan untuk memecahkan masalah dalam keahlian/bidang pariwisata secara sistematis dan logis, kritis dan kreatif, berdasarkan data/informasi yang akurat dan didukung analisis yang tepat, dan menuangkannya dalam bentuk penulisan karya ilmiah. TA/PA merupakan salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa/i di Politeknik Pariwisata Medan.(*)
About the author